Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Isi Materi Projek P5 di MAN Batam

Batam, Humas - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menjadi pengisi materi dalam rangkaian kegiatan persiapan projek P5 kurikulum merdeka di MAN Batam pada Selasa (30/08).

Projek P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang dibentuk dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Tujuan P5 antara lain adalah untuk mengoptimalkan kemampuan siswa. P5 sendiri merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam kesempatan ini, Bapak Ardiwinata, selaku Ka. Disbudpar Kota Batam membawakan materi terkait Budaya Melayu di Kota Batam yang merupakan objek penelitian siswa/i MAN Batam yang melaksanakan projek P5.

"Pertama saya ingin menyampaikan terimakasih kepada Ibu Kepala Madrasah atas undangannya kepada Disbudpar Kota Batam, saya sangat senang sekali karena MAN Batam masih sangat peduli dengan budaya asli Batam dengan cara menjadikan budaya Melayu sebagai objek penelitian siswa/i. Saya secara pribadi tidak ada kata sibuk kalau untuk MAN Batam"..

Sebelum menyampaikan materi, Pak Ardi, sapaan akrab beliau, sedikit menyampaikan rasa nostalgia beliau ketika sebelum menjadi Kepala Dinas (Ka. Dis).

"Hadirnya Bapak disini anak-anak sekalian, selain menyampaikan materi, juga sebagai pelepas rindu Bapak, karena sebelum menjadi Ka. Dis, Bapak itu guru, maka ketika berdiri dihadapan anak-anak semua, Bapak merasa seperti masih menjadi guru di sekolah dulu. Selain itu juga Bapak juga sedang melepas rindu Bapak kepada anak Bapak sendiri yang saat ini seusia kalian yang sedang duduk di bangku SMA".

Materi yang disampaikan terkait dengan Upacara Adat, Olahraga Tradisional, Makanan Khas Melayu, serta kebiasaan-kebiasaan lainnya yang erat hubungannya dengan budaya Melayu.

"Anak-anak Bapak mungkin bisa mencari tahu tentang budaya Melayu di google, tapi tidak semua yang ada di google bisa langsung dijadikan pedoman. Maka, bapak mencoba untuk menyampaikan tentang budaya-budaya Melayu kepada anak-anak Bapak dimulai upacara adat contohnya "Tepuk Tepung Tawar", olahraga tradisional seperti "Kaki Bajang", makanan khas Melayu salah satunya "Lendot", dan tarian-tarian Melayu".

Ka. Dis Disbudpar Kota Batam dalam kegiatannya mengisi materi di MAN Batam juga di dampingi langsung oleh Kepala MAN Batam, Staf Akademik MAN Batam, Guru pamong projek P5, serta beberapa guru mapel lainnya. (ZK)

 

Ayo ikut survei Kepuasan Pelayanan Publik Masukkan Anda sangat membantu kami dalam meningkatkan Pelayanan Publik. Ikuti Survei